Airbus dan Boeing yang sejak dari dulu menguasai pasar
pesawat penumpang dunia kini punya penantang baru yakni MC-21 dari Rusia. Pesawat
tersubut muncul tanpa ada aksi marketing spektakuler.
Saat ini di segmen pesawat penumpang berbadan ramping,
dominasi oleh AS dan Eropa di bidang penerbangan komersial akan menghadapi
pesaing potensial dari Rusia.
Mengutip DW Indonesia, Kamis (19/1/2022), setelah tertunda selama
bertahun-tahun, Rusia kini memperkenalkan pesawat Irkut MC-21. Rusia memang
sudah lama membuat pesawat sendiri, tetapi selama ini tampaknya tidak mampu
menggoyahkan dominasi Boeing dan Airbus. Namun kini, situasinya mungkin akan
sedikit berubah kerena aka nada pesaing dari Rusia.
Pesawat MC-21 sendiri saat ini telah mendapat sertifikasi
untuk layanan penumpang pada Desember 2021 dan akan mulai terbang di wilayah Rusia
tahun ini. Khususnya MC-21 bakal menjadi pesaing serius baik bagi Boeing tipe
737 maupun Airbus tipe A320.
Masih Bergantung Pada Pemasok Barat
Namun, hambatan terbesar bagi Rusia saat ini adalah mereka
masih bergantung pada pemasok mesin dari negara-negara Barat. Untuk menerobos
pasar, Untuk saat ini Moskow berambisi memasarkan lebih dulu pesawatnya di
negara-negara seperti seperti Iran, yang sekarang ini tidak mendapat suplai
pesawat dan suku cadang dari AS dan Eropa karena adanya sanksi ekonomi.
Saat di pameran dirgantara Dubai Air Show Desember Tahun lalu,
Rusia sudah menghadirkan model MC-21-310, ketika itu belum disertifikasi,
dengan mesin baru turbofan Aviadvigatel PD-14 buatan sendiri. Pada akhir
Desember 2021, Selain itu Rusia juga memperkenalkan Pesawat tipe lainnya,
MC-21-300, yang dilengkapi dengan sayap komposit buatan Rusia dan teknik infus
vakum yang telah dipatenkan.
"Menurut perkiraan, dalam 20 tahun ke depan, di negara
Rusia saja akan diperlukan lebih dari 800 pesawat baru dengan ukuran seperti ini,”
kata Yury Slyusar, Direktur United Aircraft Corporation, perusahaan induk dari
produsen pesawat Irkut. "Setelah efektivitas pesawat di pasar domestik
terbukti, kami akan merambah ke pasar internasional pungkasnya.”
0 comments:
Posting Komentar